Simponi Anak Jalanan

Edu Indonesia
0
Siapa tak kenal dengan Nia Alvionita, dengan senyum manis lahir 8 Januari 1994 yang telah ia curahkan dalam setiap penampilan dan kegiatan. Hal inilah yang dinampakan oleh seorang gadis yang diberi tugas dan kepercayaan untuk memimpin suatu pertunjukan teater di sekolahnya. Kiat-kiat  yang dia hadapi untuk penampilan teater yang didiknya banyak mendapat arahan dari guru Pembina Pak Suhardiman dan Pak Yatno, hal inilah yang menjadi penyemangat baginya untuk tampil. Walaupun  terkadang dengan air mata yang ia hadapi untuk menjadikan yang terbaik. Kalaulah hal ini yang harus dihadapi tidaklah mungkin memang harus dilaksanakan.  Untuk dapat membuat teater ini menjadi lebih baik, haruslah kerja keras yang lebih ekstra agar para pemain bisa tampil dengan maksimal tandasnya dengan senyuman.
 Salah satu cara yang ia lakukan yaitu memperlihatkan ketegasannya dalam mengatur para pemainnya. Untuk mempersiapkan  teater ini si gadis senyum berambut panjang ini  Nia panggialannya berserta para pemainnya melakukan latihan berulang-ulang  hingga  hampir terhitung setiap hari. Simponi Anak Jalanan sebagai andalan teater yang mereka tampilkan memberikan suasana anak jalannan yang penuh dengan lika-liku kehidupan yang semu. Tampil dengan beda dengan teater lainya mampu meberikan hal yang baik pada penampilan mereka, itulah tegas sutradara  Nia Alvionita. Dengan bimbingan yang telah diberikan oleh guru Pembina,  Nia berusaha untuk tampil lebih baik hingga harus meneteskan air mata dengan banagga penampilan teater mereka lebih sempurna. Terakhir Nia mengatakan “ Kuteteskan air mata untuk sebuah keberhasilan”……………..Hmmmm MD/S…26.05.11 Suhardiman

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)