Walikota Padang, Fauzi Bahar, mengungkapkan setidaknya ada tiga kecamatan terkena banjir bandang. Ratusan warga untuk sementara harus makan sahur bersama di pengungsian.
"Masyarakat yang mengungsi sedang kami data. Karena terpisah-pisah. Mungkin totalnya ada 300-an. Kami sediakan tenda, karena puasa nanti kami sediakan untuk makan sahur," kata Fauzi kepada wartawan di Padang, Rabu (25/7/2012) dini hari.
Sementar itu menurut BPBD Padang, jumlah pengungsi mencapai ratusan kepala keluarga. Hingga saat ini BPBD masih terus melakukan pendataan pengungsi.
"Data sementara yang berhasil dihimpun BPBD korban di Kecamatan Nainggolan, kelurahan Tabing Banda Gadang 138 KK, sementara di Kecamatan Kuranji, di kelurahan Burun Lawas 62 KK, Kelurahan Surau Gadang 22 KK, dan kelurahan Kalumbuk 50 KK," Ujar kepala BPBD kota Padang Dedi Henidal.
Petugas BPBD masih terus melakukan pendataan. Untuk satu kecamatan di Limau Manis, Lubuk Begalung, petugas masih belum mendapatkan data. Menurutnya pemerintah setempat masih belum bisa menetapkan batas tanggap darurat, dikarenakan petugas masih melakukan pendataan
"Pemerintah sendiri masih belum bisa menetapkan batas tanggap darurat , hal itu dikarenakan pemerintah masih fokus pendataan korban," jelasnya.
Sebelumnya ratusan rumah terendam akibat banjir bandang di kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (24/7). Walikota Padang Fauzi Bahar juga telah menuturkan sampai saat ini tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut
"Masyarakat yang mengungsi sedang kami data. Karena terpisah-pisah. Mungkin totalnya ada 300-an. Kami sediakan tenda, karena puasa nanti kami sediakan untuk makan sahur," kata Fauzi kepada wartawan di Padang, Rabu (25/7/2012) dini hari.
Sementar itu menurut BPBD Padang, jumlah pengungsi mencapai ratusan kepala keluarga. Hingga saat ini BPBD masih terus melakukan pendataan pengungsi.
"Data sementara yang berhasil dihimpun BPBD korban di Kecamatan Nainggolan, kelurahan Tabing Banda Gadang 138 KK, sementara di Kecamatan Kuranji, di kelurahan Burun Lawas 62 KK, Kelurahan Surau Gadang 22 KK, dan kelurahan Kalumbuk 50 KK," Ujar kepala BPBD kota Padang Dedi Henidal.
Petugas BPBD masih terus melakukan pendataan. Untuk satu kecamatan di Limau Manis, Lubuk Begalung, petugas masih belum mendapatkan data. Menurutnya pemerintah setempat masih belum bisa menetapkan batas tanggap darurat, dikarenakan petugas masih melakukan pendataan
"Pemerintah sendiri masih belum bisa menetapkan batas tanggap darurat , hal itu dikarenakan pemerintah masih fokus pendataan korban," jelasnya.
Sebelumnya ratusan rumah terendam akibat banjir bandang di kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (24/7). Walikota Padang Fauzi Bahar juga telah menuturkan sampai saat ini tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut
sumber:detik.com