| Foto: Rifa Nadia/okezone | 
JAKARTA - Menghadapi pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 
tingkat SMA yang tinggal menghitung hari, Ketua Badan Standar Nasional 
Pendidikan (BSNP) M Aman Wiranatakusumah merasa percaya diri. 
Dalam konferensi pers bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh, Inspektorat Jenderal Haryono Umar, Dirjen Dikti Djoko Santoso, Dirjen Dikmen Hammid Muhammad, dan Kabalitbang Khairil Anwar, dia mengaku siap dalam pelaksanaan UN 2012.
"Penyelenggaraan UN sudah sesuai skenario. Perbaikan dan peningkatan telah dilakukan. Mudah-mudahan berjalan baik apa yang telah menjadi niat dan ikrar bersama, yaitu UN kali ini harus dilakukan secara jujur dan kredibel," ujar Aman di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (12/4/2012).
Karena telah melakukan berbagai persiapan dan perbaikan di berbagai sektor baik teknis maupun substansial, Aman meyakini pelaksanaan UN tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu. "Kami merasa percaya diri dan tenang menghadapi penyelenggaraan UN kali ini," tuturnya ramah.
Dalam pencetakan soal, lanjut Aman, pihaknya hanya mencetak sesuai jumlah peserta UN 2012. Kalaupun ada soal yang lebih, hanya dicetak dalam jumlah tertentu untuk mengantisipasi soal yang rusak.
"Saat ini naskah tidak dicetak berlebih untuk mengantisipasi kecurangan. Selain penghematan anggaran, hal ini juga berhubungan dengan keamanan," kata Aman menambahkan.
Sementara untuk distribusi soal, tambahnya, dibutuhkan perlakuan berbeda dalam pendistribusian ke daerah rawan bencana maupun konflik sosial, seperti Aceh dan Papua. "Kasus penembakan di Papua membuat proses pendistribusian soal UN membutuhkan kapal terbang khusus. Semoga distribusi soal bejalan lancar dan tepat waktu," ujar mantan Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Sumber : okezone.com
Dalam konferensi pers bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh, Inspektorat Jenderal Haryono Umar, Dirjen Dikti Djoko Santoso, Dirjen Dikmen Hammid Muhammad, dan Kabalitbang Khairil Anwar, dia mengaku siap dalam pelaksanaan UN 2012.
"Penyelenggaraan UN sudah sesuai skenario. Perbaikan dan peningkatan telah dilakukan. Mudah-mudahan berjalan baik apa yang telah menjadi niat dan ikrar bersama, yaitu UN kali ini harus dilakukan secara jujur dan kredibel," ujar Aman di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (12/4/2012).
Karena telah melakukan berbagai persiapan dan perbaikan di berbagai sektor baik teknis maupun substansial, Aman meyakini pelaksanaan UN tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu. "Kami merasa percaya diri dan tenang menghadapi penyelenggaraan UN kali ini," tuturnya ramah.
Dalam pencetakan soal, lanjut Aman, pihaknya hanya mencetak sesuai jumlah peserta UN 2012. Kalaupun ada soal yang lebih, hanya dicetak dalam jumlah tertentu untuk mengantisipasi soal yang rusak.
"Saat ini naskah tidak dicetak berlebih untuk mengantisipasi kecurangan. Selain penghematan anggaran, hal ini juga berhubungan dengan keamanan," kata Aman menambahkan.
Sementara untuk distribusi soal, tambahnya, dibutuhkan perlakuan berbeda dalam pendistribusian ke daerah rawan bencana maupun konflik sosial, seperti Aceh dan Papua. "Kasus penembakan di Papua membuat proses pendistribusian soal UN membutuhkan kapal terbang khusus. Semoga distribusi soal bejalan lancar dan tepat waktu," ujar mantan Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Sumber : okezone.com
-min.png) 

 
-min.png)