Gempa Siak, Warga Diingatkan Waspada

Edu Indonesia
0
Pasca guncangan gempa bumi yang melanda Kabupaten Siak, Sabtu (31/3), Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, mengingatkan agar warga untuk waspada.

Kewaspadaan ini dilakukan mengingat gempa itu tak bisa dideteksi kapan terjadi kembali. Namun hari ini Ahad (1/4) gempa tak terjadi lagi.

‘’Kita bersyukur gempa kemarin tak ada korban jiwa dan kerusakan harta benda serta gedung perkantoran,’’ kata Syamsuar, Ahad (1/4), lewat telepon genggamnya yang saat ini mengikuti orientasi kepala daerah.

Oleh karenanya, kejadian ini memberikan pelajaran berharga untuk tidak lengah dalam menghadapi suatu kejadian. Gempa ini tak bisa dihindari karena merupakan peristiwa alam. Akan tetapi tindakan waspada perlu diantisipasi. Misalkan saat kejadian warga keluar ruangan.

Di samping itu yang tak kalah pentingnya lanjut dia, kejadian ini tentu membuat semuanya untuk lebih mendekatkan diri pada Yang Maha Esa, seraya berdoa untuk menjauhkan mara bahaya.

Sejak Siak dimekarkan lanjut dia, baru pertama kejadian gempa ini. Tentu bagi Pemkab sendiri akan melakukan koordinasi bersama ahli geologi terhadap struktur lapisan perut bumi yang ada di Siak. Setakad ini belum ada gejala-gejala yang bisa timbul menyebabkan gempa, seperti ada patahan, lempengan dan lainnya.

‘’Kejadian ini tentu ada hikmahnya,’’ ujar dia.

Dikatakan dia, kewaspadaan ini tak hanya bagi warga semata, melainkan Satker lainnya terutama di bidang kesehatan, kepala desa, lurah, camat untuk senantiasa memantau daerahnya terlebih lagi di Kerinci Kanan dan Tualang, karena dua kecamatan itu merasakan getaran gempa.

Di samping itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Cipta Karya untuk melakukan pengecekan dan perawatan rutin terhadap obyek vital, apakah itu gedung perkantoran, jalan, dan jembatan. Karena imbas getaran gempa ini merembas ke semuanya.

Walau tak ada kerusakan terhadap obyek vital, namun menurut Syamsuar, perlu dilakukan kajian dan tindakan antisipasi. ‘’Gempa berkekuatan 5,1 skala richter (SR) itu tergolong besar,’’ kata Syamsuar.

Informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, lanjut dia, berada di 1.12 LU-101.63 BT atau 42 kilometer dari timur laut Siak, dengan kedalaman 10 kilometer.

Dari laporan BMKG Stasiun Pekanbaru belum bisa menyebutkan penyebab gempa. Gempa itu merupakan gempa tektonik, tetapi patahannya bersifat lokal dengan intensitas kecil dan tidak berada pada sesar, tetapi pada pinggiran, tidak seperti gempa Sumatera Barat beberapa waktu lalu.Sumber :  riaupos.co

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)