Total 49 Rumah di Rohul Dirusak Angin Puting Beliung

Jumlah rumah warga Rohul yang rusak akibat angin puting beliung terus bertambah. Data terakhir mencapai 49 unit yang tersebar di empat kecamatan.

Riauterkini-PASIRPANGARAIAN- Bupati Rokan Hulu Achmad, nyatakan bencana alam angin puting beliung yang telah merusak 49 rumah masyarakat (sebelumnya 37 rumah.red) di empat kecamatan, Sabtu (17/3/12) sore kemarin, belum dikategorikan sebagai bencana daerah.

Menurut bupati, bencana alam puting beliung kemarin hanya bencana alam setempat, tidak masuk dalam kategori bencana daerah, sebab hanya beberapa kecamatan yang terkena dampaknya. Walau begitu, diakuinya Pemkab Rohul telah turun ke lokasi dan salurkan bantuan, tapi sejauh ini belum ada bantuan dari Pemprov Riau.

“Bencana alam yang tidak bisa kita ramalkan sudah kita tangani. Tim telah turun ke lokasi, dan Insya Allah segera kita rehab dan kita bantu para korbannya,” terang Bupati Achmad kepada sejumlah wartawan di Pasirpangaraian, Senin (19/3/12).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohul Aceng Herdiana, dari sebanyak 37 rumah yang mengalami kerusakan di empat kecamatan, jumlah itu kini bertambah menjadi 49 rumah rusak berat dan ringan.

Seperti di Kecamatan Tambusai, dari 4 rumah dilaporkan rusak, kini bertambah menjadi 9 rumah mengalami berat dan ringan, di Desa Tambusai Timur 7 rumah, dan 2 rumah di Desa Lubuk Soting rusak berat dan ringan.

Di Kecamatan Kepenuhan Hulu, jumlah rusak berat dan ringan tetap 17 unit, di Desa Pekan Tebih dan Desa Kepenuhan Hulu. Kemudian, di Desa Kepenuhan Barat Mulia, Kecamatan Kepenuhan dari 15 rumah masyarakat dilaporkan rusak, kini bertambah menjadi 22 unit rumah mengalami rusak berat dan ringan.

“Kita belum dapatkan data jika ada rumah di Kecamatan Rokan IV Koto ada terkena angin puting beliung,” kata Aceng, menjawab riauterkini.com di Pasirpangaraian, Senin.

Untuk bantuan sendiri, Aceng mengungkapkan, sejauh ini baru berupa bantuan paket makanan siap saji dari Badan Nasional Penanganggulan Bencana (BNPB) Jakarta, yang telah diberikan kepada para korban bencana seperti di Kecamatan Kepenuhan, Tambusai, dan Kepenuhan Hulu.

Untuk bantuan dari Pemkab Rohul sendiri, Aceng mengaku masih menunggu laporan secara keseluruhan dari camat bersangkutan, sebab tiap waktu pihaknya terus menerima laporan tambahan rumah warga rusak akibat puting beliung.

“Jumlah rumah rusak akibat puting beliung terus bertambah. Jika data sudah kita rangkum secara keseluruhan, segera kita serahkan kepada bupati, apakah para korban bencana akan mendapat bahan material bangunan atau tidak, sebab semua keputusan ada pada bupati,” ungkapnya.***(zal)Sumber riauterkini.com