By:Fitza Amelia Nawang Palupi
Berawal dari NIAT
Masa yang paling rumit , paling sulit , paling galau , paling bimbang adalah saat dimana si pemeran utama yang bernama Noza menduduki kelas 3 SMP . Dimasa inilah dia dituntut “ Mau kemana saya kedepannya ? “ oleh pemikirannya sendiri terjadi konflik dalam dirinya .
“Mau lanjut kemana yaa ?? Kalau disana pasti saingannya banyak . Kalau disitu nanti jarang balek kesini . Kalau disini apalaah -_- katanya aja yang bagus tapi kata orang , disini ketinggalan zaman” , bathinnya .
Memang Noza adalah salah satu anak yang berprestasi di sekolahnya . Di kelasnya,ia selalu menjadi juara . Ia pun termasuk anak yang mudah bergaul , ramah , dan tak sungkan - sungkan membantu temannya dalam keadaan sulitan. Karna dari sifatnya itulah ia disenangi oleh teman – temannya dan juga gurunya .
Di rumah , ia pun termasuk anak yang rajin . Ia pun berasal dari keluarga yang mampu . Orang tuanya sangat bangga atas prestasi Noza . Karna Noza adalah anak yang berprestasi , orang tuanya pun memberikan segala fasilitas yang menunjang Noza dalam hal pembelajaran.
Akan tetapi , di balik itu semua Noza bimbang , ragu , galau . Ia gak tau harus memilih dimanakah ia selanjutnya . Saat pendaftaran masuk salah satu SMA favorit , ia mendaftarkan dirinya . Tapi ia ragu dan tidak terlalu bersungguh-sungguh untuk masuk ke SMA tersebut . Dan akhirnya , ia pun tidak lulus masuk SMA tersebut . Penyesalan menghampirinya . Kenapa bukan dari awal saja dia tidak besungguh-sungguh , dari awal ia sudah meniatkan dirinya agar tidak berhasil karna ia tidak bersungguh-sungguh .Maka dari itu , apa yang kita lakukan , harus berdasarkan pada NIAT . NIAT yang baik adalah awal dari sebuah kesuksesan J
bila kau menangis. .
hatiku pun bersedih
bila kau senang. .
hatiku pun berbunga
bila kau gelisah. .
hatiku pun bergejolak
ini semua karena. . .
kita SEHATI. . .
Berawal dari NIAT
Masa yang paling rumit , paling sulit , paling galau , paling bimbang adalah saat dimana si pemeran utama yang bernama Noza menduduki kelas 3 SMP . Dimasa inilah dia dituntut “ Mau kemana saya kedepannya ? “ oleh pemikirannya sendiri terjadi konflik dalam dirinya .
“Mau lanjut kemana yaa ?? Kalau disana pasti saingannya banyak . Kalau disitu nanti jarang balek kesini . Kalau disini apalaah -_- katanya aja yang bagus tapi kata orang , disini ketinggalan zaman” , bathinnya .
Memang Noza adalah salah satu anak yang berprestasi di sekolahnya . Di kelasnya,ia selalu menjadi juara . Ia pun termasuk anak yang mudah bergaul , ramah , dan tak sungkan - sungkan membantu temannya dalam keadaan sulitan. Karna dari sifatnya itulah ia disenangi oleh teman – temannya dan juga gurunya .
Di rumah , ia pun termasuk anak yang rajin . Ia pun berasal dari keluarga yang mampu . Orang tuanya sangat bangga atas prestasi Noza . Karna Noza adalah anak yang berprestasi , orang tuanya pun memberikan segala fasilitas yang menunjang Noza dalam hal pembelajaran.
Akan tetapi , di balik itu semua Noza bimbang , ragu , galau . Ia gak tau harus memilih dimanakah ia selanjutnya . Saat pendaftaran masuk salah satu SMA favorit , ia mendaftarkan dirinya . Tapi ia ragu dan tidak terlalu bersungguh-sungguh untuk masuk ke SMA tersebut . Dan akhirnya , ia pun tidak lulus masuk SMA tersebut . Penyesalan menghampirinya . Kenapa bukan dari awal saja dia tidak besungguh-sungguh , dari awal ia sudah meniatkan dirinya agar tidak berhasil karna ia tidak bersungguh-sungguh .Maka dari itu , apa yang kita lakukan , harus berdasarkan pada NIAT . NIAT yang baik adalah awal dari sebuah kesuksesan J