-min.png)
Saat ini masyarakat Dumai di gegerkan dengan adanya SMS atau pesan singkat gelap tentang penerimaan calon PNS bagi guru honor pengabdian minimal 1 tahun.
Pesan gelap itu pertama kali diterima, Rizal warga Kelurahan Bukit Datuk Kecamatan Dumai Selatan, Jumat (3/8/12) petang.
Bunyi isian pesan singkat yang di kirim dari nomer 085316047744 atas nama Drs Harianto itu tentang penerimaan calon PNS bagi guru honor pengabdian minimal 1 tahun dan jika berminat dan negosiasi hubungi nomor tersebut. "Ini sudah jelas penipuan, dan kepada seluruh masyarakat Dumai agar tidak terpengaruh dengan pesan singkat yang di kirim oleh orang tidak di kenal tersebut," ungkapnya kepada riauterkini.com malam.
Menyikapi pesan singat yang diterima oleh sejumlah warga itu, kalangan wakil rakyat yang duduk di Komisi I DPRD Dumai menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak terkecoh dengan janji yang ada di pesan singkat gelap tersebut.
"Sejauh ini penerimaan untuk calon PNS guru belum ada, dan jelas pesan singkat itu hanya sebagai ajang penipuan. Apalagi sebentar lagi kita mau lebaran, jadi gak usah di hiraukan jika menerima kiriman pesan singkat tentang penerimaan calon PNS itu," ungkap Timo Kipda, Ketua Komisi I DPRD Dumai secara terpisah.
Terlepas itu, kata Timo, pesan singkat yang dikirim oleh orang tidak bertanggung jawab itu sebagai penipuan saja. Jadi kepada masyarakat, agar selalu hati-hati ketika menerima kiriman pesan singkat di handphonennya. Sebab menurutnya, kasus penipuan melalui handphone kian marak saja.
Untuk mengimbangi pemberitaan ini, riauterkini.com mencoba melakukan kontak dengan nomor yang mengirimkan pesan singkat kepada warga tersebut. Kendati nada sambung telah masuk, namun si pemilik tak kujungan mengangkatnya dan pesan singkat yang dikirim juga tak kujung dibalasnya.
Pesan gelap itu pertama kali diterima, Rizal warga Kelurahan Bukit Datuk Kecamatan Dumai Selatan, Jumat (3/8/12) petang.
Bunyi isian pesan singkat yang di kirim dari nomer 085316047744 atas nama Drs Harianto itu tentang penerimaan calon PNS bagi guru honor pengabdian minimal 1 tahun dan jika berminat dan negosiasi hubungi nomor tersebut. "Ini sudah jelas penipuan, dan kepada seluruh masyarakat Dumai agar tidak terpengaruh dengan pesan singkat yang di kirim oleh orang tidak di kenal tersebut," ungkapnya kepada riauterkini.com malam.
Menyikapi pesan singat yang diterima oleh sejumlah warga itu, kalangan wakil rakyat yang duduk di Komisi I DPRD Dumai menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak terkecoh dengan janji yang ada di pesan singkat gelap tersebut.
"Sejauh ini penerimaan untuk calon PNS guru belum ada, dan jelas pesan singkat itu hanya sebagai ajang penipuan. Apalagi sebentar lagi kita mau lebaran, jadi gak usah di hiraukan jika menerima kiriman pesan singkat tentang penerimaan calon PNS itu," ungkap Timo Kipda, Ketua Komisi I DPRD Dumai secara terpisah.
Terlepas itu, kata Timo, pesan singkat yang dikirim oleh orang tidak bertanggung jawab itu sebagai penipuan saja. Jadi kepada masyarakat, agar selalu hati-hati ketika menerima kiriman pesan singkat di handphonennya. Sebab menurutnya, kasus penipuan melalui handphone kian marak saja.
Untuk mengimbangi pemberitaan ini, riauterkini.com mencoba melakukan kontak dengan nomor yang mengirimkan pesan singkat kepada warga tersebut. Kendati nada sambung telah masuk, namun si pemilik tak kujungan mengangkatnya dan pesan singkat yang dikirim juga tak kujung dibalasnya.
Sumber: riauterkini.com
-min.png)