Kita Masih Di Dunia

Edu Indonesia
0
Bertanya aku pada wajah ini
kemana ia kan menatap
pada kanan ataukah kiri,
pada bawah ataukah atas,
pada depan ataukah belakang,
selalu saja apa yang kan kau temukan
pasti yang itu-itu juga
karena kita masih di dunia
di wajah ini ada mata,
yang kadang meneteskan air mata
haru biru menderu,
kadang memerah padam legam
mendendam,
di wajah ini ada bibir,
yang kadang cemberut kecut
merengut bersungut-sungut,
kadang mengulum senyum bak
bunga meranum,
wajah itu ya itu-itu saja begitu isinya,
karena kita masih di dunia
Bertanya aku pada hati yang di dalam sini,
kemanakah kan kau bawa tubuh hina ini
melangkah,
pada dosa, ataukah pahala,
pada sehat, ataukah sakit,
pada masalah, ataukah solusi,
pada iman, ataukah kufur,
pada apapun yang bernama kebaikan atau
keburukan,
hati itu punya itu-itu saja begitu isinya,
karena kita masih di dunia
wajah adalah cermin hati,
tapi banyak wajah-wajah yang menipu hati,
apa yang ada di dalah hati,keluar menjadi wajah,
tapi banyak hati-hati yang bersembunyi di
balik wajah,
kejujuran atau kemunafikan,
adalah produk hati yang murni,
dialah hati nurani,
hidup-mati hati nurani,
adalah dunia ini,
dia tergantung pada Yang Esa,
maka hati nurani kan tetap ada,
walaupun isi dunia ya itu-itu saja begitu
isinya,
karena kita masih di dunia.
By : NANDA FADILA

XI IPA 4

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)