Cinta Ku Bersemi di Pasar Beduk

yatno id
0
Cinta Ku Bersemi di Pasar Beduk
by: Nurul Fajri Hidayat
Bulan puasa yang ku tunggu-tunggu akhirnya datang juga. Dengan menjalankan puasa aku bisa menambah keimanan ku dan lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta. Setelah seharian penuh berpuasa tibalah saatnya berbuka. Sebelum waktu tiba, mama menyuruh ku kepasar beduk untuk membeli es teler.
“Bang, es telernya dua ya,” aku mendengar suaraa seorang perempuan yang juga memesan es teler itu, lembut sekali membuat hati ku bergetar. Aku pun mencari sumber suara itu dan ternyata subhanaallah manis sekali perempuan itu, tiba-tiba saja hati ku deg-degan, aku terpesona olehnya sehingga aku lupa membeli bukaan untuk di rumah.
“Udiiiiiiiiinn, bukaannya manaa??” Tanya mama ku, sambil senyum-senyum aku hanya bissa menjawab “Udin lupa belinya Ma karena keenakan ngeliat ce….. “, oops hamper keceplosan, “hmmn itu Ma anu hmm udah deh Ma bessok Udin beli lagi tadi orang yang jualan es telernya gak dating, katanya istrinya melahirkan” jawab ku ngaco.
Mulai sekarang aku jadi rajin ke pasar beduk, walaupun mama sedikit bingung, tapi aku gak peduli. Harapan ku semoga aku bisa melihatnya lagi untuk yang kedua kalinya, amiin. Dengan seketika doa ku pun terkabul, aku bertemu lagi dengannya. Alhamdulillah ya allah terimakasih.
                                                                                                                                Email: dayatluthfi@yahoo.co.id
Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)