Selama libur Ramadan 1433 Hijriyah, para pelajar muslim di Provinsi Riau, khususnya Kota Pekanbaru memanfaatkannya untuk meramaikan masjid. Jangan sampai memanfaatkan liburan untuk melakukan perbuatan negataif atau asmara subuh. Karena Ramadan, merupakan ibadah wajib yang harus dikerjakan para pelajar dan harus dijaga kesuciannya. Jangan sampai, pelajar merusak nilai-nilai ibadahnya dan merusak nama roangtua serta sekolah.
"Kita berharap para pelajar bisa memanfaatkan libur Ramadan beberapa hari ini untuk meramaikan masjid dan membaca Alquran atau tadarus. Sehingga nilai-nilai ibadahnya bisa bertambah," Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cayadi, Jumat (20/7).
Diharapkannya, pelajar bisa meluangkan waktu untuk memperbanyak ibadah di masjid sehingga masjid menjadi ramai dengan generasi muda penerus bangsa. Karena generasi muda atau pelajar, merupakan kekuatan umat Islam.
"Harapannya para pelajar bisa memperbanyak ibadah di masjid dan menjadi generasi Islam yang handal dan bisa memajukan Islam ke depan," harapnya.
Terpisah, Kepala Sekolah SMAN Plus, Basri, berharap libur Ramadan beberapa hari ini bisa dijadikan para pelajar sebagai momen untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah. Karena Ramadan, seharusnya bisa digunakan sebagai waktu untuk bersama keluarga dan beribadah.
Dia juga berharap, para pelajar tetap menjaga norma-norma agama dan tingka laku harus dijaga dengan baik. Sehingga, puasa yang dijalankan benar-benar bermanfaat buat dirinya.
"Semoga para pelajar bisa menjadikan momen puasa untuk berkumpul dengan keluarga, berpuasa dan belajar di rumah. Karena puasa yang dijalankan itu adalah ibadah wajib," sebutnya.(erma)
"Kita berharap para pelajar bisa memanfaatkan libur Ramadan beberapa hari ini untuk meramaikan masjid dan membaca Alquran atau tadarus. Sehingga nilai-nilai ibadahnya bisa bertambah," Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cayadi, Jumat (20/7).
Diharapkannya, pelajar bisa meluangkan waktu untuk memperbanyak ibadah di masjid sehingga masjid menjadi ramai dengan generasi muda penerus bangsa. Karena generasi muda atau pelajar, merupakan kekuatan umat Islam.
"Harapannya para pelajar bisa memperbanyak ibadah di masjid dan menjadi generasi Islam yang handal dan bisa memajukan Islam ke depan," harapnya.
Terpisah, Kepala Sekolah SMAN Plus, Basri, berharap libur Ramadan beberapa hari ini bisa dijadikan para pelajar sebagai momen untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah. Karena Ramadan, seharusnya bisa digunakan sebagai waktu untuk bersama keluarga dan beribadah.
Dia juga berharap, para pelajar tetap menjaga norma-norma agama dan tingka laku harus dijaga dengan baik. Sehingga, puasa yang dijalankan benar-benar bermanfaat buat dirinya.
"Semoga para pelajar bisa menjadikan momen puasa untuk berkumpul dengan keluarga, berpuasa dan belajar di rumah. Karena puasa yang dijalankan itu adalah ibadah wajib," sebutnya.(erma)
Sumber: haluanriau.com