-min.png)
PERAWANG (RP) - Minimnya nelayan Tualang memperoleh hasil tangkapan
ikan, menyebabkan mereka harus mencari tambahan penghasilan lain agar
dapur tetap mengepul. Untuk mengatasi persoalan hidup, nelayan pun
berharap pemerintah membangun tambak ikan.
Untuk tambak bangunan waduk sudah ada, tinggal melakukan pembersihan sekitarnya. Selain itu, tambak ikan tidak jauh dari profesi mereka sebagai nelayan.
Harapan ini disampaikan masyarakat pada reses dengan anggota DPRD Siak asal Dapil IV Perawang, Juprizal di Desa Tualang. Reses ini dihadiri Kepala Desa Juprianto, BPD, tokoh masyarakat dan warga sekitarnya.
‘’Saat ini hasil tangkapan ikan tidak seperti dulu lagi. Hasil yang diperoleh tidak bisa lagi menutupi keperluan sehari-hari. Kami berharap ada pembangunan tambak ikan untuk menopang ekonomi,’’ ungkap Pardi, nelayan setempat.
Menanggapi keinginan nelayan, Juprizal mentatakan akan menyampaikan ke atas. Dirinya sebagai anggota DPRD Dapil IV Perawang akan memperjuangkan aspirasi masyarakat.
‘’Kita tahu bahwa kehidupan nelayan kini sulit dan kita akan memperjuangkan keinginan nelayan untuk dapat membangun tambak ikan. Apalagi sudah ada tempatnya, tinggal membangun,’’ ungkap Juprizal, Selasa (10/4).
Ditambahkannya, selain pembangunan tambak ikan, pihaknya juga akan meneruskan aspirasi masyarakat membangunan Sekolah Dasar (SD) serta jalan di bawah jembatan menuju ke Desa Maredan.
Karena pembangunan dipedesaan tetap harus dilanjutkan. Dalam hal ini, dirinya akan memperjuangkan dan mengawal terus.
Kepala Desa Juprianto membenarkan bahwa kehidupan nelayan kini kian memprihatikan. Hasil tangkapan sudah tidak lagi dapat memenuhi keperluan hidup sehari-hati. Hal ini menyebabkan nelayan harus mencari tambahan penghasilan untuk menutupi keperluan hidup sehari-hari.
‘’Untuk itu, perlu pembinaan kepada nelayan seperti adanya bangunan tambak ikan dari pemerintah, agar para nelayan bisa bangkit lagi serta bisa meningkatkan ekonomi mereka. Juga akses jalan Desa Tualang ke Maredan dapat dibuka jalan lingkar, agar desa ini tetap berkembang,’’ harap Kades Juprianto.(wik) Sumber riaupos.com
Untuk tambak bangunan waduk sudah ada, tinggal melakukan pembersihan sekitarnya. Selain itu, tambak ikan tidak jauh dari profesi mereka sebagai nelayan.
Harapan ini disampaikan masyarakat pada reses dengan anggota DPRD Siak asal Dapil IV Perawang, Juprizal di Desa Tualang. Reses ini dihadiri Kepala Desa Juprianto, BPD, tokoh masyarakat dan warga sekitarnya.
‘’Saat ini hasil tangkapan ikan tidak seperti dulu lagi. Hasil yang diperoleh tidak bisa lagi menutupi keperluan sehari-hari. Kami berharap ada pembangunan tambak ikan untuk menopang ekonomi,’’ ungkap Pardi, nelayan setempat.
Menanggapi keinginan nelayan, Juprizal mentatakan akan menyampaikan ke atas. Dirinya sebagai anggota DPRD Dapil IV Perawang akan memperjuangkan aspirasi masyarakat.
‘’Kita tahu bahwa kehidupan nelayan kini sulit dan kita akan memperjuangkan keinginan nelayan untuk dapat membangun tambak ikan. Apalagi sudah ada tempatnya, tinggal membangun,’’ ungkap Juprizal, Selasa (10/4).
Ditambahkannya, selain pembangunan tambak ikan, pihaknya juga akan meneruskan aspirasi masyarakat membangunan Sekolah Dasar (SD) serta jalan di bawah jembatan menuju ke Desa Maredan.
Karena pembangunan dipedesaan tetap harus dilanjutkan. Dalam hal ini, dirinya akan memperjuangkan dan mengawal terus.
Kepala Desa Juprianto membenarkan bahwa kehidupan nelayan kini kian memprihatikan. Hasil tangkapan sudah tidak lagi dapat memenuhi keperluan hidup sehari-hati. Hal ini menyebabkan nelayan harus mencari tambahan penghasilan untuk menutupi keperluan hidup sehari-hari.
‘’Untuk itu, perlu pembinaan kepada nelayan seperti adanya bangunan tambak ikan dari pemerintah, agar para nelayan bisa bangkit lagi serta bisa meningkatkan ekonomi mereka. Juga akses jalan Desa Tualang ke Maredan dapat dibuka jalan lingkar, agar desa ini tetap berkembang,’’ harap Kades Juprianto.(wik) Sumber riaupos.com
-min.png)