Gubernur Riau HM Rusli Zainal menyebutkan sejak ditunjuknya Riau oleh
 Pemerintah Pusat melalui KONI sebagai tuan rumah PON XVIII Riau 2012, 
tahun 2006 silam, Pemprov Riau bersama kabupaten/kota sudah mencicil 
pembangunan Venue, jika ditotal, anggarannya sudah mencapai Rp.3,8 
triliun.
Hal ini disampaikan Gubri dalam Jumpa Pers di Kantor Menko Kesra 
Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Selasa (3/4). Saat itu hadir langsung 
Menko Kesra Agung Laksono, Menpora Andi Malarangeng serta Ketua KONI 
Pusat Tono Suratman.
“Riau ditunjuk pemerintah melalui KONI menjadi tuan rumah sejak 2006,
 sejak saat itu pembangunan Venue PON sudah dicicil dengan dana cadangan
 yang disiapkan, kalau dihitung sudah sekitar sudah Rp.3,8 triliun sejak
 2006, 2007, 2008 sampai sekarang,” jelas Gubri HM Rusli Zainal.
Dana cadangan itu berasal selain dari APBD Provinsi Riau, juga APBD 
kabupaten/kota yang menjadi tuan rumah sejumlah cabor PON, serta dana 
dari mitra Pemerintah (pihak ketiga-red).
RZ meneruskan, untuk progres persiapan Riau selaku tuan rumah PON 
XVIII 2012, pembangunan venue ada yang sudah selesai, mendekati selesai 
dan sedang dalam proses. Untuk Main stadium sudah selesai 98 persen, 
jika keseluruhan sudah diatas 90 persen.
Dana triliunan rupiah untuk persiapan PON XVIII Riau 2012, selain 
dialokasikan untuk venus, daerah juga mengalokasikan dana untuk 
fasilitas penunjang sekitar Rp.456 miliar yang digunakan untuk 
pembangunan fasilitas pendukung seperti jalan dan jembatan sampai ke 
daerah.
“Penyelenggaraan PON juga ada di daerah kabupaten/kota, tapi 80 
persen venue ada di Pekanbaru. Beberapa yang sudah selesai seperti 
renang dan sport center sudah bisa digunakan,” kata Rusli Zainal Sumber http://ponriau2012.com
-min.png) 

 
-min.png)