Kehadiran pasar tradisional masih menjadi daya tarik bagi masyarakat, di
tengah maraknya pasar modern yang terus menjamur. Seperti halnya Pasar
Minggu Tradisional Tualang Kecamatan Tualang
Pasar Minggu Tradisional ini dapat dikatakan Pasar Wisata bagi masyarakat. Karena ratusan masyarakat dari berbagai daerah luar Perawang akan mengunjungi pasar ini. Mereka tidak hanya berbelanja, namun ada yang hanya sekadar jalan-jalan sambil menikmati jajanan pasar yang tidak ditemukan pada hari-hari biasanya.
Di samping berbagai jenis dagangan yang tidak ada di hari-hari biasa dapat ditemukan di Pasar Minggu ini. Pasar yang terletak di pinggir Sungai Siak menjadi daya tarik bagi masyarakat dan adanya dermaga yang dijadikan warga sebagai tempat rekreasi sambil melihat pemandangan kapal yang lewat.
Salah satu warga Perawang, Jamal, menuturkan setiap hari pasar, ia bersama teman akan datang ke Pasar Minggu. ‘’Setiap Ahad saya pasti akan ke Pasar Minggu, sekadar jalan-jalan namun pulangnya tetap juga ada yang dibeli,’’ ungkapnya.
Sedangkan Amelia mengatakan lebih puas berbelanja di Pasar Minggu. ‘’Saya lebih senang belanja di Pasar Minggu, karena lebih lengkap. Suami dan anak bisa jalan-jalan di dermaga sambil menunggu saya berbelanja,’’ paparnya.
Kepala Desa Tualang, Juprianto SSos, menyatakan bahwa Pasar Minggu merupakan pasar swadaya masyarakat tradisional yang masih tetap bertahan hingga saat ini. ‘’Pasar Minggu ini setiap pekan sekali,’’ ujar Juprianto.
Dikatakanya, dengan memberdayakan pasar tradisional, secara otomatis akan mendorong perkembangan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. Mereka bisa menjual hasil pertaniannya ke pasar, khususnya bagi warga Desa Tualang.(wik) Riau Pos
Pasar Minggu Tradisional ini dapat dikatakan Pasar Wisata bagi masyarakat. Karena ratusan masyarakat dari berbagai daerah luar Perawang akan mengunjungi pasar ini. Mereka tidak hanya berbelanja, namun ada yang hanya sekadar jalan-jalan sambil menikmati jajanan pasar yang tidak ditemukan pada hari-hari biasanya.
Di samping berbagai jenis dagangan yang tidak ada di hari-hari biasa dapat ditemukan di Pasar Minggu ini. Pasar yang terletak di pinggir Sungai Siak menjadi daya tarik bagi masyarakat dan adanya dermaga yang dijadikan warga sebagai tempat rekreasi sambil melihat pemandangan kapal yang lewat.
Salah satu warga Perawang, Jamal, menuturkan setiap hari pasar, ia bersama teman akan datang ke Pasar Minggu. ‘’Setiap Ahad saya pasti akan ke Pasar Minggu, sekadar jalan-jalan namun pulangnya tetap juga ada yang dibeli,’’ ungkapnya.
Sedangkan Amelia mengatakan lebih puas berbelanja di Pasar Minggu. ‘’Saya lebih senang belanja di Pasar Minggu, karena lebih lengkap. Suami dan anak bisa jalan-jalan di dermaga sambil menunggu saya berbelanja,’’ paparnya.
Kepala Desa Tualang, Juprianto SSos, menyatakan bahwa Pasar Minggu merupakan pasar swadaya masyarakat tradisional yang masih tetap bertahan hingga saat ini. ‘’Pasar Minggu ini setiap pekan sekali,’’ ujar Juprianto.
Dikatakanya, dengan memberdayakan pasar tradisional, secara otomatis akan mendorong perkembangan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. Mereka bisa menjual hasil pertaniannya ke pasar, khususnya bagi warga Desa Tualang.(wik) Riau Pos