Ke Surabaya

Edu Indonesia
0

Yoga Pranadifa dan Yanti Yunizar adalah pebasket pelajar yang sangat beruntung. Mereka tidak masuk skuad League DBL First Team Riau, tapi tetap bisa mengikuti DBL Camp di Surabaya. Kenapa bisa?

Mereka mendapatkannya lewat keberhasilan menjadi pemenang Telkomsel DBL Three Point Competition. Yoga adalah salah satu penembak jitu tiga angka di SMA Cendana Pekanbaru. Namun pagi-pagi timnya yang lebih difavoritkan tumbang dari tim penuh kejutan SMAN 4 Siak. Namanya pun tak masuk dalam nominasi First Team. Apalagi Yanti. Sekolahnya SMA Witama memang menjalani debut di Honda DBL tahun ini. Tapi yang turun hanya tim putra. Beruntungnya tahun ini peserta ajang tembak tiga angka ini terbuka untuk semua pelajar, apakah timnya peserta Honda DBL atau bukan. Yanti pun ambil bagian.

Di final keduanya menyisihkan lawan-lawannya. Yoga mencetak tujuh poin dan Yanti mencetak enam poin.
“Saya serasa tak percaya. Tapi itu benar, saya jadi pemenang setelah Inyong penembak terkahir gagal melampaui poin saya. Saya akan bekerja keras memperbaiki tembakan saya agar tak mengecewakan saat ikut DBL Camp,” ujar Yoga.

Demikian juga Yanti. Namun sebenarnya sepak-terjangnya sudah terlihat sejak babak penyisihan mencari delapan penembak terbaik putri untuk di penyisihan. Dia menjadi pendulang poin tertinggi.  sumber
 

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)