SMANsatu.- Gurindam adalah satu bentuk puisi Melayu  lama yang terdiri dari dua baris kalimat dengan irama akhir yang sama,  yang merupakan satu kesatuan yang utuh. Baris pertama berisikan semacam  soal, masalah atau perjanjian dan baris kedua berisikan jawabannya atau  akibat dari masalah atau perjanjian pada baris pertama tadi. Salah satu  gurindam yang tersohor hingga sekarang yaitu gurindam dua belas yang  dikarang oleh  Raja Ali Haji dari Kepulauan Riau. Dinamakan Gurindam Dua  Belas oleh karena berisi 12 pasal, antara lain tentang ibadah,  kewajiban raja, kewajiban anak terhadap orang tua, tugas orang tua  kepada anak, budi pekerti dan hidup bermasyarakat.
Contoh Syair Gurindam
Barang siapa tiada memegang agama,
sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama.
Barang siapa mengenal yang empat,
maka ia itulah orang yang ma’rifat
Barang siapa mengenal Allah,
suruh dan tegahnya tiada ia menyalah.
Barang siapa mengenal diri,
maka telah mengenal akan Tuhan yang bahri.
Barang siapa mengenal dunia,
tahulah ia barang yang teperdaya.
Barang siapa mengenal akhirat,
tahulah Ia dunia mudarat
sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama.
Barang siapa mengenal yang empat,
maka ia itulah orang yang ma’rifat
Barang siapa mengenal Allah,
suruh dan tegahnya tiada ia menyalah.
Barang siapa mengenal diri,
maka telah mengenal akan Tuhan yang bahri.
Barang siapa mengenal dunia,
tahulah ia barang yang teperdaya.
Barang siapa mengenal akhirat,
tahulah Ia dunia mudarat
Dan Juga berapresiasi lewat vidio Youtube dangan klik LINK 
-min.png) 

 
-min.png)