-min.png)
Dalam Peringatan Hari Ulang Tahun Provinsi Riau ke 54 ini ada sesuatu hal yang istimewa, yaitu memberi penghargaan kepada para tokoh yang berjasa dalam memperjuangkan pembentukan Provinsi Riau, sehingga dapat menjadi provinsi yang terkemuka di kawasan Indonesia bagian barat saat ini. Andaikan Provinsi Riau tidak terbentuk dan tidak diperjuangkan oleh para pendirinya, belumlah tentu kita bisa mencapai kemajuan seperti apa yang kita rasa saat ini. Karena itu sangatlah tepat kalau kita bisa membaca kembali sejarah masa lalu bagaimana para tokoh tersebut bisa memperjuangkan sehingga Provinsi Riau bisa terbentuk dan terbangun.
Rasa syukur ke hadirat Allah tentu saja sangat penting kita lafaskan dan terima kasih kepada para tokoh pendiri kita ungkapkan melalui tindak nyata. Upaya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau merancang peraturan daerah untuk memberikan penghargaan dan tanda jasa kepada para pendiri tersebut perlu kita dukung dan ucapkan tahniah, mudah-mudahan kita bisa menjadi bangsa yang tahu menghargai jasa para pejuang.
Selain itu kita juga perlu memberi penghargaan kepada anak-anak bangsa yang berprestasi baik dalam bidang pendidikan, olahraga, agama, seni budaya maupun dalam bidang penemuan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itulah selain kita memberi penghargaan kepada orang-orang yang yang berjasa, kita juga memberikan penghargaan kepada generasi muda yang berprestasi, sehingga dapat memacu semangat putra-putri bangsa untuk meraih prestasi yang lebih gemilang dalam segala sendi kehidupan. Mudah-mudahan dengan cara ini mereka akan dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia ke depan.
Benarlah firman Allah di dalam Alquran yang selalu meminta umat untuk berlomba menjadi yang terbaik (fastabikal khairah). Insya Allah dalam peringatan HUT kali selain diberikan penghargaan kepada para pendiri dan pejuang, pemerintah daerah juga memberi penghargaan kepada mereka yang berprestasi termasuk prestasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). Kita sangat paham bahwa kemajuan bangsa Indonesia pada masa kini dan pada masa yang akan terlepas dari sumberdaya manusia Indonesia yang berkualitas yang bisa menemu dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi secanggih apapun dalam kehidupan masyarakat.
Sebagai sebuah bangsa besar, kita memang sangat memerlukan lapangan pekerjaan yang banyak dan beragam bagi generasi muda, sehingga mereka bisa bekerja sesuai dengan bidang ilmu dan keahlian yang dipelajarinya di sekolah ataupun di perguruan tinggi. Lapangan kerja ini hanya akan terbuka jika kita bisa meningkatkan daya saing melalui produk barang dan jasa yang kita hasilkan. Semakin banyak barang atau jasa yagn kita hasilkan akan semakin besarlah peluang terbukanya lapangan pekerjaan bagi generasi muda tamatan sekolah dan perguruan tinggi tersebut.
Dalam rangka memacu semangat anak-anak muda dalam menemu dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, pada HUT kali ini panitia juga mengadakan pameran atau gelar teknologi dengan melibatkan perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, sekolah-sekolah, dunia usaha dan swasta maupun pemerintah povinsi, kabupaten dan kota se-Riau. Pameran akan dilaksanakan sehari suntuk bersamaan dengan HUT tersebut yang akan difokuskan di halaman Kantor Gubernur Riau di Pekanbaru pada tanggal 9 Agustus 2011 yang akan datang. Kita berharap para pengunjung baik para pelajar dan mahasiswa, guru dan dosen, juga dunia usaha dan masyarakat juga akan turut menyaksikan, sehingga inovasi-inovasi baru yang dihasilkan oleh para peneliti dan pakar-pakar kita dapat dilanjutkan dengan pembangunan industri yang menghasilkan barang dan jasa yang akan mampu membuka lapangan pekerjaan bagi generasi muda kita tersebut.
Selain pameran, kita juga mengadakan pertemuan ilmiah dalam bentuk seminar atau temu bisnis, sehingga para penemu dan pengguna bisa berdialog secara langsung. Kita berharap dunia usaha, lembaga keuangan, tokoh masyarakat termasuk alumni perguruan tinggi bisa hadir, sehingga hasil temuan yang ada dapat dipromosikan ke tengah masyarakat. Dengan cara itulah diharapkan para penemu dan pengguna akan termotivasi untuk bekerja secara bersama dalam membangun usaha, baik dalam bidang produksi maupun dalam bidang jasa yang bernilai secara ekonomi demi peningkatan kesejahteraan rakyat Riau pada masa yang akan datang. Kita sengaja mengundang Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional untuk menjadi keynote speaker.
Kita sangatlah paham bahwa seni dan budaya juga dapat menjadi salah satu komoditas yang bernilai ekonomis bagi kesejahteraan masyarakat. Sudah banyak contoh negara-negara besar dunia yang mampu mengemas seni dan kebudayaan menjadi komoditas yang dapat mendatangkan wisatawan manca negara. Hanya dengan meminjamkan baju antik saja misalnya untuk difoto seperti yang dilakukan di Volendam, Belanda, Beijing di Cina dan di Singapura, mereka sudah bisa mendatangkan uang bagi para pengelolanya. Apalagi kalau diikuti dengan peninggalan sejarah, pertunjukan seni kebudayaan dan lain sebagainya, benar bisa menjadi daya tarik bagi para pengunjung, seperti Saung Udjo di Bandung.
Karena itulah dalam HUT kali ini juga ditampikan festival budaya Melayu di Taman Budaya, Pekanbaru dengan menampilkan pestival rebana, kompang dan nasyid bagi anak-anak sekolah dan juga masyarakat umum. Seni kebudayaan Melayu yang bernafaskan islami sengaja ditampilkan mengingat suasana bulan Ramadan yang penuh berkah, sehingga diharapkan juga sekaligus dapat menyentuh rohaniah kita. Sebenarnya banyak aktivitas kebudayaan menarik yang bisa kita tampilkan seperti tarian, musik, paduan suara, berzanji dan lain sebagainya. Namun karena waktu yang terbatas pada tahap awal hanya itulah yang dapat ditampilkan. Insya Allah tahun depan tatkala Riau menjadi tuan rumah Pekan Olah Raga Nasional (PON) XVII festival budaya nusantara dapat kita laksanakan di Provinsi Riau, dan pada tahun 2013 bersamaan dengan Islamic Solidarity Game, kita juga dapat mengadakan festival budaya internasional.
Orang bijak mengatakan, dengan iman hidup akan lebih terarah, dengan ilmu hidup akan lebih mudah, dengan seni hidup akan lebih indah dan dengan olahraga hidup akan lebih bergairah. Visi Riau 2020 yang ingin menwujudkan Provinsi Riau sebagai pusat ekonomi dan kebudayaan Melayu dalam lingkungan masyarakat yang agamis sejahtera lahir dan bathin di kawasan Asia Tenggara pada tahun 2020, agak sudah sangat sejalan dengan kata-kata orang bijak tersebut. Kita benar-benar sangat ingin menciptakan masyarakat yang agamis di Provinsi Riau dengan menjalankan ajaran agama secara totalitas dalam kehidupan masyarakat.
Dengan cara itu insya Allah keberkahan akan turun ke bumi Riau, sehingga rakyatnya dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi secanggih apapun, untuk menghasilkan barang dan jasa yang berinilai ekonomi tinggi demi kesejahteraan rakyatnya. Sejalan dengan itu kita juga akan mengembangkan kebudayaan Melayu yang dapat mengayomi seluruh kebudayaan nusantara, sehingga menghasilkan keharmonisan dan keindahan dalam kehidupan bernegara, berbangsa dan bermasyarakat. Dengan cara itulah insya Allah kehidupan yang lebih sejahtera, lahir bathin dari dunia akherat akan dapat kita raih. Selamat HUT Provinsi Riau ke 54 dan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke 16, semoga Riau benar-baju dan Indonesia jaya. Amin.***Sumber Riau Pos
Rasa syukur ke hadirat Allah tentu saja sangat penting kita lafaskan dan terima kasih kepada para tokoh pendiri kita ungkapkan melalui tindak nyata. Upaya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau merancang peraturan daerah untuk memberikan penghargaan dan tanda jasa kepada para pendiri tersebut perlu kita dukung dan ucapkan tahniah, mudah-mudahan kita bisa menjadi bangsa yang tahu menghargai jasa para pejuang.
Selain itu kita juga perlu memberi penghargaan kepada anak-anak bangsa yang berprestasi baik dalam bidang pendidikan, olahraga, agama, seni budaya maupun dalam bidang penemuan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itulah selain kita memberi penghargaan kepada orang-orang yang yang berjasa, kita juga memberikan penghargaan kepada generasi muda yang berprestasi, sehingga dapat memacu semangat putra-putri bangsa untuk meraih prestasi yang lebih gemilang dalam segala sendi kehidupan. Mudah-mudahan dengan cara ini mereka akan dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia ke depan.
Benarlah firman Allah di dalam Alquran yang selalu meminta umat untuk berlomba menjadi yang terbaik (fastabikal khairah). Insya Allah dalam peringatan HUT kali selain diberikan penghargaan kepada para pendiri dan pejuang, pemerintah daerah juga memberi penghargaan kepada mereka yang berprestasi termasuk prestasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). Kita sangat paham bahwa kemajuan bangsa Indonesia pada masa kini dan pada masa yang akan terlepas dari sumberdaya manusia Indonesia yang berkualitas yang bisa menemu dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi secanggih apapun dalam kehidupan masyarakat.
Sebagai sebuah bangsa besar, kita memang sangat memerlukan lapangan pekerjaan yang banyak dan beragam bagi generasi muda, sehingga mereka bisa bekerja sesuai dengan bidang ilmu dan keahlian yang dipelajarinya di sekolah ataupun di perguruan tinggi. Lapangan kerja ini hanya akan terbuka jika kita bisa meningkatkan daya saing melalui produk barang dan jasa yang kita hasilkan. Semakin banyak barang atau jasa yagn kita hasilkan akan semakin besarlah peluang terbukanya lapangan pekerjaan bagi generasi muda tamatan sekolah dan perguruan tinggi tersebut.
Dalam rangka memacu semangat anak-anak muda dalam menemu dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, pada HUT kali ini panitia juga mengadakan pameran atau gelar teknologi dengan melibatkan perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, sekolah-sekolah, dunia usaha dan swasta maupun pemerintah povinsi, kabupaten dan kota se-Riau. Pameran akan dilaksanakan sehari suntuk bersamaan dengan HUT tersebut yang akan difokuskan di halaman Kantor Gubernur Riau di Pekanbaru pada tanggal 9 Agustus 2011 yang akan datang. Kita berharap para pengunjung baik para pelajar dan mahasiswa, guru dan dosen, juga dunia usaha dan masyarakat juga akan turut menyaksikan, sehingga inovasi-inovasi baru yang dihasilkan oleh para peneliti dan pakar-pakar kita dapat dilanjutkan dengan pembangunan industri yang menghasilkan barang dan jasa yang akan mampu membuka lapangan pekerjaan bagi generasi muda kita tersebut.
Selain pameran, kita juga mengadakan pertemuan ilmiah dalam bentuk seminar atau temu bisnis, sehingga para penemu dan pengguna bisa berdialog secara langsung. Kita berharap dunia usaha, lembaga keuangan, tokoh masyarakat termasuk alumni perguruan tinggi bisa hadir, sehingga hasil temuan yang ada dapat dipromosikan ke tengah masyarakat. Dengan cara itulah diharapkan para penemu dan pengguna akan termotivasi untuk bekerja secara bersama dalam membangun usaha, baik dalam bidang produksi maupun dalam bidang jasa yang bernilai secara ekonomi demi peningkatan kesejahteraan rakyat Riau pada masa yang akan datang. Kita sengaja mengundang Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional untuk menjadi keynote speaker.
Kita sangatlah paham bahwa seni dan budaya juga dapat menjadi salah satu komoditas yang bernilai ekonomis bagi kesejahteraan masyarakat. Sudah banyak contoh negara-negara besar dunia yang mampu mengemas seni dan kebudayaan menjadi komoditas yang dapat mendatangkan wisatawan manca negara. Hanya dengan meminjamkan baju antik saja misalnya untuk difoto seperti yang dilakukan di Volendam, Belanda, Beijing di Cina dan di Singapura, mereka sudah bisa mendatangkan uang bagi para pengelolanya. Apalagi kalau diikuti dengan peninggalan sejarah, pertunjukan seni kebudayaan dan lain sebagainya, benar bisa menjadi daya tarik bagi para pengunjung, seperti Saung Udjo di Bandung.
Karena itulah dalam HUT kali ini juga ditampikan festival budaya Melayu di Taman Budaya, Pekanbaru dengan menampilkan pestival rebana, kompang dan nasyid bagi anak-anak sekolah dan juga masyarakat umum. Seni kebudayaan Melayu yang bernafaskan islami sengaja ditampilkan mengingat suasana bulan Ramadan yang penuh berkah, sehingga diharapkan juga sekaligus dapat menyentuh rohaniah kita. Sebenarnya banyak aktivitas kebudayaan menarik yang bisa kita tampilkan seperti tarian, musik, paduan suara, berzanji dan lain sebagainya. Namun karena waktu yang terbatas pada tahap awal hanya itulah yang dapat ditampilkan. Insya Allah tahun depan tatkala Riau menjadi tuan rumah Pekan Olah Raga Nasional (PON) XVII festival budaya nusantara dapat kita laksanakan di Provinsi Riau, dan pada tahun 2013 bersamaan dengan Islamic Solidarity Game, kita juga dapat mengadakan festival budaya internasional.
Orang bijak mengatakan, dengan iman hidup akan lebih terarah, dengan ilmu hidup akan lebih mudah, dengan seni hidup akan lebih indah dan dengan olahraga hidup akan lebih bergairah. Visi Riau 2020 yang ingin menwujudkan Provinsi Riau sebagai pusat ekonomi dan kebudayaan Melayu dalam lingkungan masyarakat yang agamis sejahtera lahir dan bathin di kawasan Asia Tenggara pada tahun 2020, agak sudah sangat sejalan dengan kata-kata orang bijak tersebut. Kita benar-benar sangat ingin menciptakan masyarakat yang agamis di Provinsi Riau dengan menjalankan ajaran agama secara totalitas dalam kehidupan masyarakat.
Dengan cara itu insya Allah keberkahan akan turun ke bumi Riau, sehingga rakyatnya dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi secanggih apapun, untuk menghasilkan barang dan jasa yang berinilai ekonomi tinggi demi kesejahteraan rakyatnya. Sejalan dengan itu kita juga akan mengembangkan kebudayaan Melayu yang dapat mengayomi seluruh kebudayaan nusantara, sehingga menghasilkan keharmonisan dan keindahan dalam kehidupan bernegara, berbangsa dan bermasyarakat. Dengan cara itulah insya Allah kehidupan yang lebih sejahtera, lahir bathin dari dunia akherat akan dapat kita raih. Selamat HUT Provinsi Riau ke 54 dan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke 16, semoga Riau benar-baju dan Indonesia jaya. Amin.***Sumber Riau Pos
-min.png)