Defenisi Tari Kontemporer

Edu Indonesia
0
Tari Kontemporer adalah perkembangan tari yang terpengaruh dampak modernisasi dan digunakan sebagai istilah umum sejak istilahContemporary Art berkembang di Barat sebagai produk seni yang dibuat sejak Perang Dunia II. Istilah ini berkembang di Jepang seiring makin beragamnya teknik dan medium yang digunakan untuk memproduksi suatu karya seni tari, juga karena telah terjadi suatu percampuran antara praktek dari disiplin yang berbeda, pilihan artistik, dan pilihan presentasi karya yang tidak terikat batas-batas ruang dan waktu.
Tafsiran lain mengenai praktek tari kontemporer di Jepang:
1. Dihilangkannya sekat antara berbagai kecenderungan artistik, ditandai dengan meleburnya batas-batasantara seni visualteatertarimusik.
2. Intervensi disiplin ilmu sains dan sosial, terutama yang dicetuskan sebagai pengetahuan populer atau memanfaatkan teknologi mutakhir.
Istilah ini dianggap bisa menyertai sebutan seni visualmusiktari, dan teater. Meskipun di Barat, istilah Contemporary Art jamak digunakan untuk menyebut praktek seni visual sesuai kebutuhan kegiatan Museum maupun lembaga pencetus nilai seperti Galeri Seni dan Balai Lelang.
Selain itu tari kontemporer juga cenderung diartikan sebagai sebuah istilah yang terlanjur popular, dan berada di antara dua kutub: yaitu semua karya seni tari yang bukan untuk konsumsi hiburan popular, namun secara bentuk juga bukan termasuk seni tari tradisional yang bersandar pada pakem-pakem yang sudah berlaku lama.tari kontemporer adalah topik yang paling tidak telah berkembang sejak seratus tahun terakhir. Jika bercermin pada diskusi yang berlangsung di tingkat global, sebelum sampai pada istilah ‘kontemporer’, dunia tari lebih dulu muncul dengan istilah tari modern yang referensinya mengarah pada sebuah momentum artistik ketika penciptaan tari dimotivasi niat untuk menjadikan tari sebagai bahasa ucap ekpresi seni tari itu sendiri. Yaitu, momentum ketika tari bukan lagi melayani kebutuhan di luar dirinyaentah itu konteks di dunia ritual, maupun ruang-ruang sosial dan kulturalmelainkan melayani tari itu sendiri.

Konsep Tari Kontemporer

 
Konsep adalah sesuatu yang sangat penting supaya penataan gerak bisa dilakukan dengan tertata dan rapih sesuai konsep yang diinginkan. Dalam tari kontemporer, konsep adalah hal terpenting. Tanpa adanya konsep, maka tidak akan tercipta sebuah tarian kontemporer itu, karena konsep merupakan dasar dari tarian kontemporer.
Dalam tari kontemporer, konsep terbagi atas beberapa bagian, diantaranya :

a. Konsep Musik
    Sebelum membuat sebuah gerakan untuk tari kontempore kita harus bisa memilih musik yang benar-benar pas atau cocok dengan tema yang kita ambil. Kita sering menemukan sebuah yang diiringi oleh musik yang diambil dari beberapa potongan lagu. Tidak salah memang, tapi yang harus diperhatikan adalah pemilihan lagu, penempatan urutan dan mixing. Kadang kita terjebak dengan memilih lagu-lagu yang sedang booming atau trend tanpa disesuaikan dengan konsep dan gerakan. Kemudian penempatan urutan lagu pun tidak pas sehingga musik tidak terdengar harmonis secara keseluruhan. Ditambah lagi mixing yang kurang bagus atau tidak balance, hal ini membuat musik secara keseluruhan terdengar naik turun. Perlu diingat bahwa walaupun kita menggunakan iringan musik dari potongan beberapa lagu, tapi upayakan supaya iringan musik tersebut menjadi satu kesatuan.

b. Menentukan Gerakan
Biasanya bagi pemula merasa bangga dan hebat kalau
bisa membawakan sebuah tarian dengan gerakan yang sulit.Mereka lupa bahwa faktor kekompakan pun perlu diperhatikan. Karena dalan tari kontemporer semua anggota tim adalah satu kesatuan yang membutuhkan kekompakan atau kesamaan gerak. Tentunya akan menjadi kurang bagus apabila gerakan itu dipaksakan dan hanya sebagian anggota saja yang bagus dalam membawakannya. Sekali lagi perlu diingat, Tidak semua gerakan yang sulit atau "ribet" akan bagus dan enak dilihat, lalu menang dalam ajang sebuah lomba. Yang terpenting adalah kekompakan, keserasian dan keharmonisan antara konsep, gerak dan musik.


c. Kostum Dan Property
       Kostum dan properti adalah alat penunjang konsep sebuah tarian kontemporer, jadi harus disesuaikan dengan konsep yang diambil. Bukan berarti kostum yang bagus dan mahal akan membuat sebuah tarian akan jadi bagus. Sering kita jumpai dibeberapa pementasan tari kontemporer ada unsur "pemaksaan" dalam memilih kostum, dalam arti tidak sesuai dengan konsep dan gerakan tarian yang dibawakan. Bahkan ada penari yang akhirnya terganggu gerakannya karena menggunakan kostum yang "berlebih". Usahakan kostum yang digunakan untuk sebuah tarian dibuat sedemikian rupa supaya terlihat nyaman dan cocok dengan konsep tarian.Demikian juga dengan properti, hati-hati bila tarian yang kita bawakan menggunakan properti tertentu karena bisa menimbulkan masalah apabila kita tidak pandai atau salah menggunakannya.Memang betul sebuah tarian akan terlihat indah dan bagus apabila ditunjang dengan kostum dan properti yang proposional.
    Di jepang, busana yang digunakan dalam pementasan tari kontemporer bersifat tradisional, dari Negara lain ataupun perpaduan desain antara kostum tradisional jepang dan luar negeri jepang

d. Detail
Ini adalah bagian terpentingdari sebuah tarian
kontemporer. Dalam membuat atau membawakan sebuah tarian haruslah diperhatikan hal-hal kecil sampai dengan hal-hal yang besar. jangan sampai kita menyepelekan hal kecil (detail).
Tujuan Tari kontemporer 
Pada dasarnya, tujuan tari adalah sebagai keindahan, sebagai persembahan, tari sebagai alat komunikasi.
Tujuan seni tari kontemporer antara lain :
RTujuan Pendidikan
Seni
tari kontemporer sebagai media pendidikan misalnya tari kontemporer yang diajarkan di sekolah-sekolah.
RTujuan Komunikasi
Seni
tari kontemporer dapat digunakan sebagai alat komunikasi seperti pesan, kritik sosial, kebijakan, gagasan, dan memperkenalkan produk kepada masyarakat.
RTujuan Rekreasi/Hiburan
Seni
tari kontemporer juga bertujuan sebagai sarana melepas kejenuhan atau mengurangi kesedihan, sebuah pertunjukan tari kontemporer khusus untuk berekspresi atau mengandung hiburan, seni tari kontemporer yang tanpa dikaitkan dengan sebuah upacara ataupun dengan seni tari kontemporer lain.
RTujuan Artistik
Seni
tari kontemporerjuga dapat bertujuan sebagai media ekspresi seniman dalam menyajikan karyanya tidak untuk hal yang komersial, misalnya terdapat pada tari kontemporer. tidak bisa dinikmati penonton, hanya bisa dinikmati para seniman dan komunitasnya.

Fungsi Guna (seni terapan)
    Karya seni tari kontemporer memiliki nilai guna karena dalam proses penciptaanya seniman harus mempertimbangkan aspek kegunaan dari tarian yang dia ciptakan. Contoh : Tari Kontemporer yang di buat untuk tujuan pendidikan.Kutipan Berbagai Sumber... (rdk)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)