Bupati Bangga Berdirinya Gontor ke-13

yatno id
0

SIAK(DP)-Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi sangat menyambut baik dengan adanya proses penyerahan tanah wakaf dari masyarakat Desa Lubuk Jering, Kecamatan Sungai Mandau seluas 50 Hektar untuk dibangun Pesantren Gontor. Hadir dalam penyerahan tanah itu Pimpinan Pondok Pesantren Gontor Dr H Abdullah Syukri Zarkasiy MA dan rombongan, Kapolres Sia Sugeng Putut Wicaksono, anggota DPRD Siak, para Kepala Dinas, Badan dan Kantor dilingkup Pemerintah Kabupaten Siak, Camat Sungai Mandau Wan Saipul Efendi A MSi, Kamis (16/2). Bupati mengatakan penyerahan lahan wakaf dari masyarakat Sungai Mandau seluas 50 Hektar dari empat keluarga yang berada di Desa Lubuk Jering kepada pimpinan Pondok Pesantren Gontor. Hal itu merupakan keinginan masyarakat Sungai Mandau untuk membangun pondok pesantren, dan Pemerintah Kabupaten Siak sangat menyambut baik dengan dibangunnya Pondok Pesantren Moderen Gontor di Kecamatan Sungai Mandau Kabupaten Siak. Karena pondok pesantren ini sudah lama ditunggu oleh masyarakat.

‘’Dengan dibangunya Pondok Pesantren Gontor yang merupakan bagian dari investasi pihak sawsta dalam membangun pendidikan yang bertaraf nasional dan moderen yang diharapkan segera terbangun. Karena sejak lima tahun yang lalu sudah dinginkan oleh masyarakat Kecamatan Sungai Mandau, namun baru tahun ini dapat diwujudkan. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Siak sangat berkeinginan agar Pesantren Gontor yang akan dibangun di Siak dan Riau pada umumnya menjadi motivasi bagi pesantren yang lain untuk dapat meningkatkan kualitas bagi pondok-pondok pesantren lain yang ada di Kabupaten Siak,’’ ungkap Syamsuar.
Saat ini, kata Bupati, dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Siak dan sudah 12 kecamatan yang memiliki pondok pesantren. Kedepan, diharapkan dua kecamatan lagi yaitu Kecamatan Sungai Apit yang menurut rencana akan dibangun Pondok Pesantren Darul Quran, sementara di Kecamatan Sungai Mandau akan dibangun Pesantren Gontor bisa terwujud.
‘’Pembangunan Pondok Pesantren Gontor yang dibangun di Kabupaten Siak ini merupakan pondok pesantren putra yang ke-13 se-Indoensia. Oleh karena itu, ini akan menjadi barometer dalam pembangunan dunai pendidikan karena Pemerintah Kabupaten Siak berkeingiann bahwa pendidikan umum dan agama adanya keseimbangan. Dan yang diharapkan adalah mutu dan kualitas serta nilai-nilai moral dan ahklaq terhadap anak-anak bangsa yang ada di Kabupaten Siak,’’ harap Bupati.
Warga yang menyerahkan lahannya adalah H Umar Alisan, Jeha, Hasyah Basyir dan Muhammad Yuni sedangkan saksinya adalah Bupati Siak H Syamsuar, Camat Sungai Mandau Wan Syaiful, KUA Sungai Mandau Kamarizun SHi, Kepala Desa Lubuk Jering Sahar serta para ahli waris yang menyutujui pemberian wakaf tersebut.
Umar Alisan yang juga tokoh masyarakat Sungai Mandau mengatakan keinginannya terhadap pemabngunan ponpes ini sudah dirintis sejak tahun 1991 silam, dan ia beserta keluarganya sangat bersyukur pada hari ini bisa mewakafkan tanahnya.
“Alhamdulillah kami pada hari akan menyerahkan tanah tersebut secara ikhlas agar dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan baik bagi pendidikan di Kecamatan Sungai Mandau maupun di Kabupaten Siak. Kami berharap dapat dilaksanakan secepat mungkin dan semoga pada tahun ini bisa dilaksanakan pembangunan secepatnya,” ungkap Umar.
Sementara itu, Dr Abdullah Syukri Z MA mengatakan Gontor adalah sebuah lembaga pendidikan pesantren yang sudah berusia 86 tahun. Dan setiap tahunnya ada 5 Ribu santri yang mendaftarkan diri ke Gontor. Dalam perjalanannya baru diakui pemerintah setelah berdiri selama 75 tahun. “Baru setelah reformasi akhirnya diakui melalui sebuah demonstrasi bersama 35 Kiyai untuk diakui oleh pemerintah dan masuk kurikulum pendidikan nasional,” jelas Abdullah Syukri.
“Pembangunan Ponpes Gontor di Siak diawali oleh silaturrahim yang sudah terjalin antara masyarakat Siak dengan gontor sejak 5 tahun yang lalu. Bahkan saat ini ada PNS dan Anggota DPRD Siak yang juga merupakan alumni gontor, Sumber Dumai POS

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)